Tarakan. Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan, Drs. H. Jamaluddin Malla, Menghadiri Lokakarya Konsultasi Jaringan Masyarakat Sipil Dalam Meningkatkan Partisipasi Perempuan, Disabilitas dan Kelompok Rentan Melalui Penguatan Tata Kelola Perencanaan dan Pengambilan Keputusan Pembangunan Di Daerah, Pada Senin-Rabu (29-31/01/2024) Di Ruang Pertemuan Gedung Gabungan Dinas Lantai 1 dan Hotel Luminor Tanjung Selor.
Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si., yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Suriansyah, M.AP., serta para kepala organisasi perangkat daerah yang turut serta menghadiri acara Lokakarya Konsultasi Jaringan Masyarakat Sipil.
Ini dalam rangka meningkatkan Partisipasi Perempuan, Disabilitas Dan Kelompok Rentan Melalui Penguatan Tata Kelola Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan Pembangunan Di Daerah. Wagub memberikan apresiasi acara yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kalimantan Utara.
“Atas nama Pemprov Kaltara, saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan tugas Pemerintah untuk memfasilitasi keterlibatan perempuan, penyandang disabilitas serta kelompok rentan melalui Program Skala (Sinergi dan Kolaborasi Untuk Akselerasi Layanan Dasar),” kata Wagub di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara.
Wagub juga menyinggung tentang permasalahan ketimpangan dan kesetaraan yang telah menjadi isu global yang telah diadopsi oleh sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia.
“Ketimpangan pembangunan yang memarjinalkan kelompok tertentu telah menyebabkan kemiskinan struktural dan berbagai permasalahan sosial dan ekonomi yang sulit diurai,”terangnya.
Pemprov Kaltara secara terus menerus telah menggerakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltara Nomor 13 Tahun 2019 tentang pedoman pelaksanaan pengarusutamaan gender.
Semenjak 2020 hingga 2022 capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kaltara terus meningkat. Yang mana pada tahun 2020 capaian IPG Kaltara sebesar 86,67 persen; 2021 87,30 persen; dan 2022 sebesar 87,85 persen.
Dan pada tahun 2023, Pemprov Kaltara juga mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Yang secara simbolis di terima oleh Wagub di hadapan tamu undangan yang hadir.
“Ke depan, pembangunan yang berkeadilan untuk perempuan, kelompok rentan, disabilitas dan termarjinalkan serta semua pihak yang terlibat untuk terlibat dalam wadah kesejahteraan” tutup Wagub dalam sambutannya.
Setelah rangkaian sambutan, secara simbolis Wagub kaltara membuka acara ini secara resmi yang disambut riuh tepuk tangan oleh para hadirin yang hadir.
#DINSOSPM_HADIR – (H)umanis, (A)daptif, (D)edikatif, (I)nklusif, (R)esponsif … Melayani Masyarakat Dengan #SMART – (S)enyum, (M)udah, (A)kuntabel, (R)amah, (T)ransparan.
ASNberAKHLAK #banggamelayanibangsa #TarakanSmartCity #Facebook : Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat #Instagram : dinas_sosial_pm
Sumber : DKISPKaltara_DinsosPM (Danyon UK)