Tarakan. Pekerja Sosial Pertama Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan, Alghi Fari Smith, S.S.T Mengikuti Seleksi Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Yang Dilaksanakan Oleh Kemendikbudristek RI Melalui Sekretariat Nasional SPAB dan Terpilih Mengikuti Bimbingan Teknis Fasilitator SPAB Pada Selasa s.d. Jum’ at (10-13/10/2023) Di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Peserta seleksi terbuka untuk umum dan catatan panitia berjumlah 1200 orang yang mendaftar seleksi dengan latar belakang beraneka ragam, mulai dari Guru, unsur BPMP, BPBD, Dinas Sosial hingga Relawan Kebencanaan. Peserta tersebar di lebih dari 30 Provinsi di Indonesia dan disaring/seleksi sebanyak 2 tahapan. Tahap pertama diambil 100 orang untuk lulus mengikuti kelas Bimtek Daring dan tahap seleksi kedua, peserta menyusut hanya diambil 45 orang untuk lulus mengikuti Bimtek Luring.

Pada seleksi kedua peserta diminta untuk menyelesaikan proyek pendampingan ke Satuan Pendidikan dalam rangka penerapan program SPAB. Pekerja Sosial Pertama Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan memilih TK Ibnu Abbas 2 sebagai satuan pendidikan untuk difasilitasi menuju SPAB.

Pekerja Sosial Pertama Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan terpilih mengikuti Bimbingan Teknis Fasilitator SPAB di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dari Tanggal 10 s.d. 13 Oktober 2023 di Hotel Claro bertepatan dengan puncak acara nasional Bulan Peringatan Pengurangan Risiko Bencana.

Narasumber berasal dari Seknas dan Praktisi SPAB. Materi yang disampaikan meliputi Profil dan kebijakan/regulasi yang mengatur penerapan SPAB, Penerapan SPAB yang Komprehensif, Pilar dan Tahapan SPAB, Assessment Awal Mandiri, Kajian Risiko Bencana (KRB), Penyusunan Rencana Aksi Sekolah dan Pembentukan Tim Siaga Bencana di Sekolah.

Peksos Pertama Dinsos PM Kota Tarakan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan panitia penyelenggara karena sudah diberikan kesempatan untuk mengikuti Bimtek Fasilitator SPAB.

“Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan Dinsos PM Kota Tarakan yang selama ini telah support saya untuk mengikuti kegiatan ini. Saya juga berterimakasih kepada panitia karena diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri sebagai fasilitator SPAB,” ujarnya.

Selain itu juga, Fari berharap satuan pendidikan di Kota Tarakan dapat menerapkan program SPAB karena hal tersebut merupakan bagian dari hak anak. “Salah satu hak anak yaitu mendapatkan perlindungan, saya sangat berharap satuan pendidikan di Tarakan dapat menerapkan program SPAB,” tambahnya.

Fari menjelaskan bahwa program SPAB sangat relevan dengan tupoksi Dinsos PM Tarakan dan tupoksinya sebagai peksos. “Ada seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos PM Tarakan. Salah satu program kegiatan di dalamnya yaitu penanggulangan bencana. Peran peksos dalam hal ini yaitu memberdayakan masyarakat, warga sekolah/satuan pendidikan yang juga merupakan bagian dari masyarakat perlu diberikan psikoedukasi terkait mitigasi pengurangan risiko bencana,” papar Peksos yang juga sebagai Fasilitator SPAB ini.

Kegiatan berlangsung dengan hikmat dan penuh semangat, Andri selaku praktisi SPAB berharap peserta dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh selama bimtek, “Saya berharap semua peserta dapat mengamalkan ilmu penerapan SPAB di daerah masing-masing,” ujarnya.

#DINSOSPM_HADIR – (H)umanis, (A)daptif, (D)edikatif, (I)nklusif, (R)esponsif … Melayani Masyarakat Dengan #SMART – (S)enyum, (M)udah, (A)kuntabel, (R)amah, (T)ransparan.

ASNberAKHLAK #banggamelayanibangsa #TarakanSmartCity #Facebook : Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat #Instagram : dinas_sosial_pm

Sumber : DinsosPM (Danyon UK)

By

Tinggalkan Balasan